Benjamin Netanyahu Tolak Tekanan Baru atas Gaza dan Sandera Meski Didemo Ratusan Ribu Warga Israel
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 03 September 2024 06:18 WIB
Sekutu utama Amerika Serikat menunjukkan ketidaksabaran. Biden berbicara kepada wartawan saat ia tiba di Gedung Putih untuk pertemuan Situation Room dengan tim mediasi AS dalam negosiasi tersebut. Ketika ditanya apakah Netanyahu sudah cukup berusaha, Biden menjawab, "Tidak."
Ia menegaskan bahwa para negosiator masih "sangat dekat" dengan kesepakatan, seraya menambahkan, "Harapan selalu ada."
Hamas menuduh Israel mengulur-ulur negosiasi selama berbulan-bulan dengan mengeluarkan tuntutan baru, termasuk kendali Israel yang langgeng atas koridor Philadelphia dan koridor kedua yang membentang di Gaza.
Hamas telah menawarkan untuk membebaskan semua sandera dengan imbalan diakhirinya perang, penarikan penuh pasukan Israel, dan pembebasan sejumlah besar tahanan Palestina, termasuk militan terkemuka — secara umum persyaratan yang diminta berdasarkan garis besar kesepakatan yang diajukan Biden pada bulan Juli.
Netanyahu telah menjanjikan "kemenangan total" atas Hamas dan menyalahkannya atas kegagalan negosiasi. Pada hari Senin, ia mengatakan bahwa ia siap untuk melaksanakan tahap pertama gencatan senjata — sebuah rencana yang akan mencakup pembebasan beberapa sandera, penarikan sebagian pasukan Israel dan pembebasan beberapa tahanan yang ditahan oleh Israel.
Namun ia menolak penarikan penuh dari Gaza, dengan mengatakan bahwa ia tidak melihat pihak lain yang dapat mengendalikan perbatasan Gaza.***
Baca Juga: Joe Biden dan Benjamin Netanyahu Bahas Pengerahan Militer Amerika Serikat Dukung Israel