Serangan Bom Bunuh Diri di Kedutaan Rusia di Kabul Tewaskan 2 Diplomat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 06 September 2022 11:48 WIB
ORBITINDONESIA - Sebuah bom bunuh diri di luar Kedutaan Besar Rusia di ibu kota Afganistan, Kabul, pada Senin, 5 September 2022, menewaskan dua anggota staf kedutaan dan setidaknya satu warga sipil Afghanistan, dalam serangan langka terhadap misi diplomatik asing di Afganistan.
Serangan bom bunuh diri terjadi di pintu masuk bagian konsuler kedutaan, di mana warga Afganistan sedang menunggu berita tentang pengajuan visa mereka. Demikian menurut Kementerian Luar Negeri Rusia dan kantor berita negara RIA Novosti.
Seorang diplomat Rusia muncul dari gedung untuk memanggil nama-nama calon penerima visa ketika ledakan bom bunuh diri terjadi, kata badan tersebut.
Kelompok Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab pada Senin malam, dengan mengatakan seorang gerilyawan yang mengenakan sabuk bom meledakkan bom itu di pintu masuk kedutaan.
Itu adalah yang terbaru dalam serangkaian pemboman dan serangan lainnya, sejak Taliban merebut kekuasaan setahun lalu. Taliban menggulingkan pemerintah yang didukung Barat dan mengakhiri pemberontakan 20 tahun mereka.
Namun, pemboman hari Senin tampaknya menjadi yang pertama menargetkan misi diplomatik asing di Kabul sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.
Kampanye serangan sebelumnya sebagian besar menargetkan posisi Taliban atau masjid kelompok minoritas, terutama Syiah. Sebagian besar serangan bom itu telah dituduhkan pada afiliasi kelompok ISIS di Afganistan.
Baca Juga: Yuk Kenalan Lebih Jauh Dengan Sistem Pembagian Radio
ISIS menentang Taliban dan menyimpan kebencian yang mematikan terhadap Syiah. ISIS menganggap mereka sesat. Tidak segera jelas mengapa gerilyawan ISIS menargetkan Kedutaan Besar Rusia secara khusus.