DECEMBER 9, 2022
Internasional

Parah, Israel Hanya Menyisakan 9,5 Persen Wilayah Gaza untuk Zona Aman Warga Sipil Palestina

image
Peta Palestina/ANTARA/HO-Kemlu RI/www.kemlu.go.id

ORBITINDONESIA.COM - Pasukan Israel mengubah "zona kemanusiaan aman" di Jalur Gaza menjadi tumpukan puing-puing dan abu, menyisakan hanya 9,5 persen wilayah yang disebut "zona aman" bagi warga sipil yang mengungsi, kata Pertahanan Sipil Palestina di Gaza, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Menurut pernyataan yang dirilis otoritas tersebut, pada awal invasi darat Israel ke Gaza awal November 2023, pasukan Israel mengusir ratusan ribu warga sipil dari Gaza utara ke Gaza selatan, mengeklaim area tersebut sebagai "zona kemanusiaan yang aman."

Awalnya, zona tersebut meliputi 230 kilometer persegi atau 63 persen dari total wilayah Gaza, termasuk lahan pertanian dan fasilitas komersial, ekonomi, dan layanan yang tersebar di wilayah seluas 120 kilometer persegi.

Baca Juga: Bikin Miris, 30.000 Warga Palestina di Gaza Berdesakan di Setiap Km2 Zona Aman Ciptaan Israel

Ketika serangan militer Israel berlanjut, ukuran zona aman tersebut menyusut drastis, kata pernyataan itu.

Otoritas tersebut menjelaskan bahwa pada awal Desember 2023, menyusul serangan Israel ke Khan Younis di Gaza selatan, wilayah kemanusiaan yang ditetapkan telah dikurangi menjadi 140 kilometer persegi, yang mencakup 38,3 persen total wilayah Gaza.

Wilayah ini mencakup beberapa lahan pertanian, serta bangunan ekonomi, komersial dan jasa.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Desak PM Israel Netanyahu Segera Selesaikan Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza

Pengurangan lebih lanjut terjadi pada Mei 2024, selama serangan Israel ke Rafah, ketika zona kemanusiaan menyusut menjadi 79 kilometer persegi, atau 20 persen dari total wilayah Gaza, tambah pernyataan itu.

Pada pertengahan Juni 2024, zona tersebut diperkecil menjadi menjadi 60 kilometer persegi, yang hanya mencakup 16,4 persen dari total wilayah Gaza.

Wilayah tersebut meliputi jalanan biasa, jalan raya, area layanan, dan bahkan pemakaman, yang tidak satu pun dapat dianggap sebagai tempat berlindung yang benar-benar aman bagi warga sipil yang mengungsi, katanya.

Baca Juga: Utusan Palestina Riyad Mansour Serukan Gencatan Senjata dan Undang Dewan Keamanan PBB ke Jalur Gaza

Pada pertengahan Juli 2024, wilayah yang disebut "aman" oleh pasukan Israel berkurang lagi, kali ini menjadi 48 kilometer persegi, atau 13,15 persen dari total wilayah Gaza.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait