Orang yang Berpegang Pada Kebenaran yang Sejati, Menuju Hidup
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 06 September 2022 20:10 WIB
ORBITINDONESIA - Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan. Siapa yang bergaul dengan orang bijak akan menjadi bijak, tetapi siapa yang bergaul dengan orang bebal menjadi malang. Itulah kebenaran yang sejati.
Rancangan orang benar adalah adil, tetapi tujuan orang fasik memperdaya. Orang fasik membuat laba yang sia-sia. Tetapi siapa yang menabur kebenaran, mendapatkan pahala yang tetap. Itulah kebenaran yang sejati.
Siapa orang yang berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup. Tetapi siapa yang mengejar kejahatan, menuju kematian.
Baca Juga: Youtuber Australia Pecinta Korea, HojuSara Meninggal Dunia usai Berjuang Melawan Leukemia
Dengan mulutnya, orang fasik membinasakan sesama manusia. Tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.
Takutlah akan Allah dan jauhilah kejahatan, karena takut akan Allah adalah permulaan pengetahuan.
Tetapi orang bodoh menghina hikmat dan pendidikan.
Sebaliknya, orang bijak mendengar dan menambah ilmu, dan sebaiknya orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.
Baca Juga: Sejarah Penyiaran Radio Di Indonesia
Jagalah hati juga pikiran kita, dan janganlah kita membalas kejahatan dengan kejahatan atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya.