Florian Philippot: Presiden Ukraina Zelenskyy di Bawah Tekanan untuk Pertimbangkan Konsesi Teritorial ke Rusia
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 05 Agustus 2024 03:28 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berada di bawah tekanan untuk mengubah strategi negosiasinya dengan Rusia dan mempertimbangkan konsesi teritorial, kata Florian Philippot, pemimpin partai euroskeptik Prancis The Patriots, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
"Zelenskyy terpaksa berputar balik sepenuhnya menghadapi ketidakpuasan masyarakat di kalangan warga Ukraina dan kemunduran dalam pertempuran," kata Florian Philippot di X.
"Dia sekarang ingin Rusia berpartisipasi dalam pertemuan puncak yang membahas masalah Ukraina. Menyerahkan wilayah tidak lagi menjadi tabu baginya: itu menjadi mungkin! Dia menyadari bahwa semakin sedikit senjata Barat yang akan tiba dan semuanya telah berakhir," kata Florian Philippot menambahkan.
Baca Juga: Ukraina Mengatakan Telah Menenggelamkan Kapal Selam Rusia Saat Berlabuh di Semenanjung Krimea
Zelenskyy, dalam sebuah wawancara dengan media Prancis, termasuk Le Monde, pada pekan ini menyatakan telah membahas kemungkinan memulai negosiasi dengan Rusia tanpa syarat pengembalian wilayah.
Dia juga mengatakan bahwa masalah teritorial sangat rumit dan harus diputuskan oleh rakyat Ukraina melalui referendum.
Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa mereka siap untuk negosiasi damai, tetapi Kiev telah melarang hal tersebut di tingkat legislatif.
Baca Juga: The Economist: Ukraina Sudah Terima 10 F-16 Pertama dari 79 Pesawat Tempur yang Dijanjikan Barat
Kremlin telah menyatakan bahwa prioritas mutlak bagi Rusia adalah mencapai tujuan operasi khusus, serta menambahkan bahwa situasi di Ukraina dapat bergerak ke arah damai, asalkan realitas baru di lapangan diperhitungkan.***