Kondisi Makin Tegang, Inggris Kerahkan Pasukan Tambahan ke Timur Tengah yang Memanas
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 04 Agustus 2024 10:32 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Inggris akan mengerahkan pasukan tambahan ke Timur Tengah menyusul ketegangan yang terjadi di kawasan setelah pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh terbunuh, kata pemerintah pada Sabtu, 3 Agusrus 2024.
"Proses pengerahan personel militer ke kawasan juga untuk memberikan dukungan operasional kepada Kedutaan Besar guna membantu warga negara Inggris," demikian menurut pernyataan pemerintah tersebut.
Sementara itu, Operasi Perdagangan Maritim Kerajaan Inggris mengaku telah menerima sebuah laporan tanda bahaya dari salah satu kapal yang berlayar sejauh 170 mil laut (195 mil) barat daya dari pelabuhan Aden di Yaman.
Baca Juga: IRGC Iran: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh Dibunuh Israel dengan Proyektil Jarak Pendek
Pada Jumat kepala pertahanan Israel, Yoav Gallant, berdiskusi dengan menteri pertahanan Inggris John Healey tentang pentingnya pembentukan koalisi untuk melindungi Israel dari Iran dan sekutunya di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah.
Awal pekan ini, Hamas mengonfirmasi bahwa Haniyeh gugur dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran, Iran seusai menghadiri acara pelantikan Presiden Iran yang baru terpilih Masoud Pezeshkian.
Hamas menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas kematian Haniyeh dan berjanji akan melakukan balasan terhadap mereka.***