ORBITINDONESIA.COM - Unit Pengelola Kawasan  Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dan Museum Betawi memamerkan busana Betawi yang bisa dicoba oleh pengunjung secara gratis.

Petugas Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dan Museum Betawi, Riri mengatakan, melalui pameran bertema "Mengikat Warna Menjalin Makna: Pakaian Betawi Dari Masa Ke Masa" ini pengunjung dikenalkan pakaian tradisional Betawi sejak zaman prasejarah.

"Yakni saat manusia baru mengenal bahan kulit kayu hingga akhirnya mengenal pakaian Betawi masa kini termasuk kebaya Betawi yang sudah dimodifikasi," ujar dia di Jakarta, Rabu 31 Juli 2024.

Baca Juga: Ondel Ondel Betawi dan Abang None Ramaikan Kota Berlin Jerman

Bukan sebatas mengenalkan pakaian tradisional Betawi, tetapi juga ada informasi mengenai cara memakai busana sesuai pakem.

"Cara pakainya seperti apa sesuai dengan pakem, digunakan untuk apa saja dan maknanya," kata Riri.

Untuk koleksi, pengelola museum memamerkan pakaian pengantin, baju abang dan none, kebaya serta baju sadariah.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Aktivis Betawi Muhidin Muchtar: Prasetyo Edi Marsudi Figur Paling Tepat Dampingi Anies Baswedan

Koleksi busana ini adalah milik Museum Betawi dan di antara koleksi tersebut ada busana yang khusus untuk dikenakan pengunjung tanpa mengharuskan membayar.

"Jadi, selain pengunjung bisa lihat juga bisa pakai. Kebaya Encim, bisa dipakai dan difoto, secara gratis," ujar Riri.

Pameran ini berlangsung di lantai 3 Museum Betawi dan telah berlangsung sejak 22 Juni lalu dan berakhir hari Rabu ini. Namun ada kemungkinan diperpanjang sampai akhir tahun ini. ***