ORBITINDONESIA.COM - Persija Jakarta selamat dari kekalahan setelah memetik hasil imbang 2-2 melwan Arema FC di pertandingan Grup B Piala Presiden 2024 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu 24 Juli 2024 malam.

Hasil itu membuat Persija dan Arema sama-sama mengoleksi empat poin untuk menempati posisi pertama dan kedua di Grup B.

Peringkat ketiga ditempai oleh Madura United dengan tiga poin, dan posisi juru kunci dihuni oleh Bali United dengan nol poin.

Baca Juga: Piala Presiden 2024: Disiarkan Langsung Oleh Indosiar dan Vidio Persija Jakarta Melawan Arema FC Rabu Malam

Setelah memulai laga dengan permainan saling serang di antara kedua kubu, Arema FC menjadi tim yang memiliki peluang terlebih dahulu.

Mereka mendapat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Persija Jakarta yang dieksekusi oleh Dedik Setiawan, tetapi bola lantas dapat ditepis kiper Andritany Ardhiyasa.

Arema FC yang tampil kukuh di lini belakang kemudian mencoba melahirkan peluang. Namun mereka pun kesulitan mematahkan lini pertahanan Persija yang diisi dua bek tengah tim nasional, Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho.

Baca Juga: Piala Presiden 2024: Disiarkan Langsung Oleh Indosiar dan Vidio Borneo FC Melawan PSM Makassar Kamis Sore

Gelandang Arema FC Arkhan Fikri kemudian berinisiatif melepaskan sepakan spekulasi yang melebar ke sisi kanan gawang Andritany. William Moreira juga melakukan sepakan spekulasi yang kembali melebar dari gawang Persija.

Andritany lagi-lagi dipaksa bekerja keras untuk menepis tembakan Salim Tuharea yang mendapat ruang di pertahanan Persija Jakarta.

Arema FC yang lebih banyak menekan Persija Jakarta kemudian kembali mencoba mengancam dari tembakan spekulasi Julian Guevara yang masih melebar.

Baca Juga: Piala Presiden 2024: Disiarkan Langsung Oleh Indosiar dan Vidio Persib Bandung Melawan Persis Solo Kamis Malam

Menjelang babak pertama usai, Persija Jakarta meningkatkan daya serangnya. Maciej Gajos melepaskan sepakan spekulasi dari luar kotak penalti yang belum membahayakan gawang Arema FC, sedangkan Marko Simic lantas mampu membobol gawang Lucas Frigeri tetapi golnya tidak disahkan karena offside. Skor kacamata menutup babak pertama.

Arema FC menggebrak sejak awal babak kedua. William Moreira yang berhasil lepas dari kawalan Firza Andika melepaskan tembakan kaki kiri yang dapat ditepis Andritany.

Arema FC akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-54. Salim Tuharea yang mendapat operan dari Charles Lokolingo kemudian melepaskan tembakan menyilang dari tepi kotak penalti. Andritany kali ini tidak dapat menghalau bola untuk membuat gawangnya kemasukan. 1-0 untuk Arema FC.

Gawang Persija Jakata kembali kemasukan pada menit ke-67. Diawali serangan balik cepat, Lokolingo bergerak cepat menusuk ke kotak penalti, Rizky Ridho sempat berusaha menekel Charles, tetapi bola berhasil disepak sang penyerang dan bergerak deras tanpa dapat dihalau Andritany dan Ondrej Kudela.

Kemasukan dua gol tidak membuat semangat juang Persija Jakarta mengendur. Mereka mendapat peluang dari sepakan Gajos yang berhasil ditahan kiper Lucas Frigeri.

Gol yang dinantikan Persija Jakarta kemudian tercipta pada menit ke-84. Permainan operan pendek berhasil membongkar rapatnya pertahanan Arema FC, dan bola operan tumit pemain pengganti Witan Sulaeman berhasil diterima pemain pengganti lainnya Gustavo Almeida untuk dikonversi menjadi gol.

Persija Jakarta kembali membobol gawang Arema FC pada menit ke-87. Witan kembali menjadi pemberi assist, saat operannya berhasil disambar oleh Hanif Sjahbandi dan melesak masuk gawang lawan tanpa dapat dihentikan Frigeri.

Menjelang laga usai, Andritany kembali memperlihatkan kualitasnya. Ia sukses menahan tembakan Dendi Sulistyawan dari luar kotak penalti, serta sundulan Muhammad Rafli yang ditepis ke atas mistar gawang.

Susunan pemain

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa, Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Firza Andika, Ramon Bueno, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, Muhammad Rayhan Hannan, Riko Simanjuntak, Marko Simic
Pelatih: Carlos Pena

Arema FC: Lucas Frigeri, Syaeful Anwar, Julien Guevara Munoz, Arkhan Fikri, William Moreira, Charles Lokoli, Achmad Maulana Syarif, Choi Bok-yung, Dedik Setiawan, Salim Akbar Tuharea, Joan Ahmat Farizi ***