DECEMBER 9, 2022
Nasional

Dua Tokoh Muda Partai Gerindra Ini Dilantik Jadi Wakil Menteri: Thomas Djiwandono dan Sudaryono

image
Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono (ketiga kiri) dilantik menajdi Wakil Menteri Keuangan II di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Juli 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi melantik dua tokoh Partai Gerindra menjadi wakil menteri, Kamis 18 Juli 2024 di Istana Negara, Jakarta.

Yang pertama adalah Bendahara Umum Thomas Djiwandono dilantik menajdi Wakil Menteri Keuangan II. Yang kedua adalah Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 45 M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Baca Juga: Pengamat Robi Sugara Apresiasi Kepedulian Menhan Prabowo Subianto terhadap Para Korban di Gaza Palestina

Dengan dipandu Presiden Jokowi, Thomas bersama Sudaryono dan Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengucap sumpah jabatan.

Dikutip dari laman resmi Partai Gerindra, Thomas Djiwandono yang akrab disapa Tommy itu lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972.

Ia adalah anak pertama dari Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.

Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad: Prabowo Subianto Tak Ada Alasan Menolak Ormas Agama Kelola Tambang

Ayahnya adalah mantan gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura, sedangkan ibunya, Bianti, adalah kakak kandung Prabowo.

Tommy memperoleh gelar sarjana S1 setelah merampungkan studi bidang sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Ia kemudian melanjutkan studi master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, AS.

Baca Juga: Emi Wiranto: Diplomasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993. Lalu pada 1994 di Indonesia Business Weekly.

Selain itu, Tommy pun pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Pada 2006, kariernya terus berkembang ketika pamannya yang sekaligus adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, memintanya untuk membantunya sebagai deputy CEO di perusahaan agrobisnis milik Hashim, Arsari Group.

Baca Juga: Masjid Raya Al-Mashun Medan Terima Sapi Kurban Seberat 1 Ton dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Di politik, Tommy terlibat di Partai Gerindra. Dia juga pernah menjadi calon legislatif di Provinsi Kalimantan Barat.

Sebagai Bendahara Umum Gerindra, peran Tommy sangat penting selama Pilpres 2014 ketika partai tersebut mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Tommy sangat serius dan selalu mencatat aktivitas keuangan partai dengan sangat rapih.

Baca Juga: Menko Luhut Panjaitan: China Berharap Prabowo Subianto Berkunjung Setelah Resmi Jadi Presiden RI

Berkat kinerja baik Tommy, Partai Gerindra bisa mendapat peringkat terbaik sebagai partai politik dengan laporan keuangan yang paling transparan.

Partai Gerindra juga mendapat penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.

Sedangkan Sudaryono akrab disapa Mas Dar ini lahir di Grobogan, Jawa Tengah 23 Januari 1985. Mas Dar menjadi ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di usia 38 tahun.

Sebelumnya, dia aktif di banyak organisasi, seperti, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA), CEO Garuda TV, serta CEO PT Indonesian Defense and Security Technologies.

Mengutip dari laman sudaryono.id, lulusan SMA Taruna Nusantara itu melanjutkan kuliahnya di Jepang dengan program beasiswa di National Defense Academy of Japan.

Selang beberapa tahun kemudian, sepulang dari Jepang, Mas Dar melanjutkan pendidikan akademisnya program S2 Magister Manajemen di salah satu universitas di Jerman dan S3 di Institut Pertanian Bogor.

Mas Dar mengawali karier profesionalnya dari tahun 2014 sebagai Corporate Secretary di Nusantara Energy, kemudian dipercaya menjadi CEO Garuda TV pada 2018.

Selanjutnya, ia juga menjadi CEO PT Nusantara Telematics System sejak 2019, dan Chairman PT Sahabat Sejati Sejahtera Farma sejak 2020.

Kiprahnya di dunia politik dimulai pada 2010, ketika dia menjadi asisten pribadi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pada 2020 ia kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, sebelum kemudian terpilih menjadi ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.

Dengan pelantikan tersebut, Sudaryono menggantikan posisi Harvick Hasnul Qolbi yang sebelumnya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait