DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Psikolog Patricia Elfira: Paparan Polusi Udara Picu Depresi dan Demensia

image
Arsip foto - Situasi Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. (ANTARA)

Data dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan sebanyak 1 dari 10 orang di Indonesia telah mengalami gangguan kesehatan mental.

Beberapa gejala awal dari gangguan kesehatan mental, terutama gangguan depresi, yang dapat dialami masyarakat, antara lain menurunnya kemampuan berkonsentrasi, rasa tidak tenang, ketidakmampuan membuat keputusan, hingga gangguan tidur.

Dalam jangka panjang, gangguan kesehatan mental akibat polusi udara yang tidak tertangani dengan baik juga berpotensi dapat menyebabkan bunuh diri.

Baca Juga: Polusi Udara Pengaruhi Tingkat Rawat di Rumah Sakit atau Hospitalisasi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Studi National Bureau of Economic Research Cambridge mengungkapkan, polusi udara meningkatkan jumlah kematian bunuh diri hingga 0,49 persen pada kasus bunuh diri harian setiap peningkatan 1 gram per meter kubik PM 2.5 harian. PM 2.5 merupakan partikel polusi udara terkecil yang berbahaya bagi manusia karena partikel tersebut tidak dapat disaring oleh tubuh.

Patricia menambahkan bahwa masyarakat perlu berkonsultasi dengan psikolog ataupun psikiater ketika merasa mengalami gejala-gejala awal dari gangguan kesehatan mental. ***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait