Muazzim Akbar: PAN Ingin Pilkada Nusa Tenggara Barat 2024 Cukup Diikuti Dua Pasang Calon
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 23 Juni 2024 10:14 WIB
Rekomendasi kepada Lalu Muhamad Iqbal lanjut Muazzim, hingga B1KWK. Namun, untuk B1KWK ini baru akan diserahkan pada saat menjelang pendaftaran ke KPU, yakni bulan Agustus.
"Insya Allah untuk B1KWK baru akan kita keluarkan di Agustus jelang pendaftaran," kata pria yang terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) NTB 2 Pulau Lombok ini.
Terpisah menanggapi soal rencana dua pasangan calon di Pilkada NTB, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB, Lalu Hadrian Irfani mengaku bahwa semua masih dinamis, meski dirinya tidak memungkiri rencana untuk dua pasang calon itu bisa-bisa saja terjadi.
Sebab, bila melihat dari polarisasi paket-paket pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta arah dukungan partai-partai yang ada saat ini sudah mulai terlihat mengerucut.
"Ini kan sudah mulai terpecah partai-partai, sudah mulai kelihatan mengerucut. Contoh PAN, Demokrat sudah nyatakan ke Iqbal belum lagi Gerindra bergabung dan saya rasa KIM semua ke situ. Sisanya partai-partai non KIM ini ada PKB dan NasDem. Maka melihat kondisi ini, kursi PKB sangat menentukan," ucapnya.
Menurut dia, kenapa PKB sangat menentukan, karena PKB memiliki 6 kursi di DPRD NTB, sedangkan NasDem hanya 4 kursi. Untuk itu, bila NasDem bergabung dengan PKS dengan mengusung Zulkieflimansyah-Suhaili (Bang Zul-Abah Uhel), tentu jumlah kursi masih kurang, karena hanya memiliki kecukupan 12 kursi, sedangkan untuk bisa mengusung calon dibutuhkan 13 kursi.
Baca Juga: Anggota Polisi di Sumbawa Nusa Tenggara Barat Terungkap Rudapaksa Anak Kandungnya
Oleh karena itu, lanjut dia, apabila PKB bergabung dengan PKS maka jumlah kursi menjadi cukup, maka Pilkada NTB akan di ikuti tiga pasangan calon. Namun, bila itu tidak terjadi, maka otomatis kemungkinan Pilkada NTB akan diikuti dua pasangan calon.
"Maka melihat kondisi ini, kursi PKB sangat menentukan," katanya.
Pilkada NTB di gadang-gadang akan diikuti sejumlah bakal calon gubernur dan wakil gubernur, di antaranya Lalu Muhamad Iqbal akan berpasangan dengan Indah Dhamayanti Putri, selanjutnya Sitti Rohmi Djalilah berpasangan dengan Musyafirin, kemudian Zulkieflimansyah berpasangan dengan Suhaili FT dan Lalu Gita Ariadi berpasangan dengan Sukiman Azmy.
Baca Juga: LSI Denny JA: Petahana Zulkieflimansyah Masih Teratas Namun Tak Kukuh di Pilkada Nusa Tenggara Barat
Namun, sejauh ini dari semua nama-nama itu belum ada satu pun calon yang sudah pasti mendapat partai koalisi. ***