Pelni Prioritaskan Ganti Dua Kapal Usia Tua yang Berusia 39 Tahun Demi Tingkatkan Pelayanan dan Keamanan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 18 Juni 2024 03:46 WIB
Idealnya, kata dia, Indonesia memiliki minimal 90 unit kapal laut karena peran strategis BUMN itu melayani daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) baik untuk angkutan perintis, angkutan ternak, tol laut hingga kapal rede atau kapal feeder.
Selain kapal Umsini dan Kelimutu, beberapa kapal lain yang berusia tua di antaranya kapal Lawit yang beroperasi sejak 1986 atau sudah 38 tahun dan kapal Tidar sejak 1988 atau 36 tahun.
Kapal Umsini saat ini juga tidak dapat melayani angkutan penumpang karena mengalami kebakaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar pada Minggu, 9 Juni 2024.
Baca Juga: Pelni Tunda Keberangkatan Kapal Tujuan Tambelan Karena Cuaca Ekstrem
Di sisi lain, empat kapal yang melayani dari Denpasar, Bali yakni kapal Tilongkabila, Awu, Leuser dan Binaiya juga berpotensi dapat diganti menjadi kapal baru karena berusia di atas 30 tahun.
Kapal Awu misalnya berusia paling tua yakni 33 tahun, kapal Leuser berusia 31 tahun dan Tilongkabila berusia 30 tahun
Apabila terealisasi, kata dia, maka kapal yang diganti akan pensiun dan berpotensi dapat dihibahkan kepada instansi lain di tanah air salah satunya yang pernah diberikan kepada TNI Angkatan Laut. ***
Baca Juga: Pelni Medan: 17.887 Penumpang Turun di Pelabuhan Belawan pada Arus Mudik Lebaran 2024