Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bentuk Tim Profesional, Nia Niscaya: Selamat
- Penulis : Abriyanto
- Rabu, 12 Juni 2024 08:23 WIB
Tugas lainnya adalah menambahan okupasi dari 230 di ASEAN. Seakarang ini Indonesia memiliki 32 skema okupasi, tersisa 198 sehingga perlu akselerasikan.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nana Halim, mengatakan, Sekolah Menengan Kejuruan telah mengembangkan kurikulum berstandar ASEAN sejak tahun 2019. Mulai dari keahlian tata boga, tata busana, dan usaha perjalanan wisata.
"Pilot project diterapkan di 21 sekolah dan kami telah mengirim sekitar 80 guru untuk menjadi master trainer di Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Sambut Libur Lebaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dorong Hotel Siapkan Paket Diskon
"Tahun ini kita juga melatih lima kelas dengan masing-masing kelas 100 guru usaha perjalanan wisata untuk diperkenalkan tentang kurikulum ASEAN," tambahnya.
Direktur Standardisasi Kompetensi Program Pelatihan, Kementerian Ketenagakerjaan, Muh. Amir Syarifudin, mengatakan, TPPN ini sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten.
Anggota Komisaris BNSP, Miftakul Azis, menambahkan, sudah tersedia skema sertifikasi kualifikasi ASEAN dan sebentar lagi akan diluncurkan Skema Okupasi ASEAN.
Baca Juga: Wakatobi Wave Masuk Kalender Karisma Event Nusantara 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
“Ini adalah skema bersama yang bisa tinggal dipakai teman-teman lembaga sertifikasi profesi," ungkap Azis. ***