Puisi
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (10): Pulang Kampung Mencari Kenangan
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 14 Mei 2024 10:35 WIB
“Cincin darimu,
selalu kupakai, Dini.
Seperti yang kujanjikan padamu.”
Di makam itu, Bambang menangis lepas.
Air matanya mengalir,
menjadi samudra.
Ia tenggelam.
Bambang melihat langit.