DECEMBER 9, 2022
Puisi

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (10): Pulang Kampung Mencari Kenangan

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

“Cincin darimu,

selalu kupakai, Dini.

Seperti yang kujanjikan padamu.”

 

Di makam itu, Bambang menangis lepas.

Air matanya mengalir,

menjadi samudra.

Ia tenggelam.

 

Bambang melihat langit.

Halaman:

Berita Terkait