Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (9): Atas Nama Dewi Keadilan | ORBITINDONESIA.COM

DECEMBER 9, 2022

Puisi

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (9): Atas Nama Dewi Keadilan

Penulis : Arseto
Senin, 13 Mei 2024 05:24 WIB

(OrbitIndonesia/kiriman)

tak pernah kalah.”

Ampong menangis,

Ia ikut mengubur jasad Pang Suma.

Ampong merasa bersalah.

Apakah ia ikut menjadi penyebab Pang Suma memerangi tentara Jepang?

Tujuh puluh dua tahun kemudian,

di tahun 2017,

Halaman:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Semuanya

Berita Terkait

Puisi Esai Denny JA: Bom itu Meledak di Satu Sahur, di Bulan Puasa, di Gaza

Puisi Herman Syahara: Sebuah Kota Bernama Gaza

Ipit Saefidier Dimyati: Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, dan Denny JA Bikin Lompatan Besar Dunia Puisi

Puisi Muhammad Solihin Oken: Kepergian

Puisi Esai Berkembang Pesat di Malaysia, Denny JA Diterima Ketua Menteri Datuk Seri Hajiji Noor di Kota Kinabalu