DECEMBER 9, 2022
Puisi

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (9): Atas Nama Dewi Keadilan

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

 

Diambilnya keputusan.

Dehen ingin memutus mata rantai kekerasan.

Dehen segera melempar Mandau itu ke sungai Kapuas.

“Biarlah kau mandau terkubur bersama kekerasan masa lalu,

ke dalam sungai Kapuas.”

 

Ketika Dehen mengayunkan mandau, ia terkaget.

Sekelebat di mandau itu,

terlihat wajah Ampong, kakeknya.

Halaman:

Berita Terkait