DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Menag Yaqut Cholil Qoumas: Sebanyak 41 Ribu Jamaah Lansia Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2024

image
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, ditemui di sela-sela pelepasan keberangkatan jamaah calon haji perdana Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 12 Mei 2024 dini hari. ANTARA/Sean Filo Muhamad.

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sebanyak 41 ribu orang jamaah lanjut usia (lansia) tercatat akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2024.

"Masih seperti tahun lalu, ada 41 ribu lansia kurang lebih," kata Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui di sela-sela pelepasan keberangkatan jamaah calon haji perdana Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 12 Mei 2024 dini hari.

Gus Men, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan seluruh fasilitas yang sudah disiapkan di Arab Saudi telah siap untuk memenuhi kebutuhan jamaah selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, termasuk bagi jamaah lansia.

Baca Juga: InJourney Airports Siapkan 13 Bandara untuk Embarkasi dan Debarkasi Layani Angkutan Haji 2024

"Insya Allah untuk layanan sudah kita persiapkan, kemarin sudah saya cek, baru tadi sore saya pulang dari (Arab) Saudi bersama Pak Dirjen, kita sudah cek. Insya Allah siap untuk menerima jamaah haji kita," ujarnya.

Pada Minggu dini hari ini, Gus Men mengatakan sebanyak 8.700 orang jamaah calon haji diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi guna menunaikan ibadah haji.

"Sekarang itu jumlah 8.700 orang jamaah yang akan diterbangkan menuju Madinah. Jumlah kloternya ada 22 kloter," jelasnya.

Baca Juga: Keberangkatan Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia, 388 Jamaah Jakarta dari Embarkasi Pondok Gede

Gus Men mengimbau jamaah calon haji lainnya yang akan diberangkatkan untuk menjaga kesehatan, sehingga ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

Di samping itu, ia juga mengimbau jamaah untuk menaati peraturan-peraturan selama berada di Arab Saudi, seperti tidak membawa barang berlebih, serta tidak membawa barang yang dilarang seperti jimat dan lain sebagainya.

"Ya kita sudah imbau mulai bagaimana menyiapkan kesehatan, apa perlengkapan yang harus dibawa, kita sudah sampaikan setiap kali manasik," tutur Gus Men. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait