Muhammadiyah Kabupaten Kediri Jawa Timur Tak Ingin Pilkada 2024 Hanya Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 06 Mei 2024 00:04 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tidak ingin pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 mengulang sejarah dalam Pilkada 2020, yang hanya ada calon tunggal melawan kotak kosong atau "bumbung kosong".
"Pilkada lalu lawannya 'bumbung kosong'. Harapan kami tidak lagi bumbung kosong," kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Muhammad Afwan Al Asgaf di Kediri, Minggu, 5 Mei 2024.
Afwan Al Asgaf dalam acara halalbihalal di kantor PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri tersebut mengatakan, bukan berarti tidak sepakat dengan keberlangsungan kepemimpinan Hanindhito Himawan Pramana sebagai Bupati Kediri.
Namun, dalam pesta demokrasi akan lebih baik bila tidak ada calon tunggal. Dengan itu, nantinya bisa terjadi pertarungan luar biasa sehingga ada pembelajaran demokrasi.
Menyambut pesta demokrasi di Kabupaten Kediri, pihaknya mengaku, sebenarnya mempunyai kader yang terbaik dan siap diterjunkan jika nanti akan mengikuti pilkada. Ada dua kader yang dinilai berpotensi dan siap maju jika diminta untuk maju.
"Di Muhammadiyah apabila disiapkan untuk maju harus hadir. Kami siapkan apabila diajak dengan ada kader terbaik. Namun, kami tidak harus menonjolkan diri, hanya menyiapkan," ucap dia.
Baca Juga: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Berharap Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh 2024
Hanindhito Himawan Pramana, yang merupakan putra Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, maju dalam Pilkada 2020. Ia berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa sebagai Wakil Bupati saat itu.
Pasangan tersebut maju melawan kotak kosong. Saat maju, pasangan ini memborong rekomendasi dari partai-partai di Kabupaten Kediri.
Selain PDIP (15 kursi) yang sudah dikantongi-nya, partai lain juga memberikan rekomendasi-nya yakni PKB (9 kursi), Golkar (6 kursi), Gerindra (5 kursi), PAN (5 kursi), NasDem (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PPP (2 kursi), dan PKS (1 kursi).
Baca Juga: Pilkada Solo: Aneka Figur Lintas Profesi Mendaftar Lewat PDI Perjuangan
Pasangan Dhito-Dewi kemudian ditetapkan sebagai pasangan calon untuk Pilkada Kediri 2020. Surat keputusan penetapan paslon diserahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23 September 2020. Dhito-Dewi merupakan calon tunggal pada Pilkada Kediri.