Puisi
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (1): Jangan Panggil Aku Gadis Penghibur
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 03 Mei 2024 08:29 WIB
Berbeda dengan Mardiyem,
sesama gadis penghibur tentara Jepang,
Rahma menutup kisahnya rapat- rapat.
Ia pindah ke Sumatera.
Dijauhinya Kalimantan, tempat ia disiksa.
Dijauhinya Jogjakarta, tempat ia dilahirkan.
Sebelum Rahma mati di tahun 2007,
Rahma sudah menguburkan dirinya sendiri.