Rasis Penonton kepada Pemain Athletic Bilbao Nico Williams, Atletico Madrid Dihukum Penutupan Sebagian Stadion
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 01 Mei 2024 06:11 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Atletico Madrid memperoleh hukuman penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan Liga Spanyol, setelah pemain sayap Athletic Bilbao Nico Williams mengalami pelecehan rasial di sana, demikian diumumkan Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF), Selasa 30 April 2024 waktu setempat.
Pemain internasional Spanyol itu mendengar ejekan berupa tiruan suara kera yang ditujukan kepadanya di babak pertama pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Atletico di Stadion Metropolitano, Sabtu 27 April.
“(Atletico telah dijatuhi) sanksi penutupan sebagian arena olahraga mereka untuk periode dua pertandingan dan denda sebesar 20.000 euro,” kata komite kompetisi RFEF dalam pernyataan yang dikutip AFP.
Satu area di Stadion Metropolitano akan ditutup untuk pertandingan liga melawan Celta Vigo dan Osasuna. Atletico sekarang ini sedang berusaha dapat finis di empat besar.
“Saya ingin melakukan tendangan sudut dan saya mendengar suara-suara kera. Mereka tidak banyak. Ada orang bodoh di mana-mana… Saya harap ini dapat berubah sedikit demi sedikit,” kata Williams setelah pertandingan.
Williams mencetak gol setelah mengalami pelecehan rasial, dan merayakannya dengan menunjuk lengannya sebagai gestur yang mengacu pada warna kulitnya.
“(Perayaan itu) dengan sedikit rasa marah, merupakan hal yang tidak normal untuk terhina karena warna kulit Anda,” tambahnya.
Sepak bola Spanyol telah diganggu beberapa insiden rasial dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar dari pelecehan rasial itu ditujukan kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior.
Penyerang internasional Brazil itu mendapat dukungan dari berbagai penjuru dunia setelah bertikai dengan penggemar yang mengejeknya di kandang Valencia, Stadion Mestalla, pada tahun lalu. Waktu itu, Valencia juga disanksi penutupan sebagian area stadion. ***