DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Dokter Zulvia Oktanida Syarief: Rasa Tak Bahagia Bisa Sirna Dengan Menulis Jurnal Bersyukur Secara Rutin

image
Dokter spesialis kesehatan jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, dr Zulvia Oktanida Syarif, SpKJ saat ditemui seusai acara "Jakarta Berjaga, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta" di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu, 28 April 2024. ANTARA/Abdu Faisal

Riset global yang lain dalam Health Service Monitoring 2023 yang menyurvei pandangan 23.274 responden dewasa yang tersebar di 31 negara pada periode 21 Juli-4 Agustus 2023 menyatakan bahwa kesehatan mental menjadi masalah kesehatan yang paling mengkhawatirkan, di atas kanker.

Oleh sebab itu, Dinkes DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Berjaga (Berjaga akronim dari Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia), di mana salah satu poin acaranya ialah seminar edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencapai bahagia.

Dalam Jakarta Berjaga, Dinkes DKI Jakarta menghadirkan dokter spesialis jiwa dari RSUD Tarakan Jakarta, Zulvia Oktanida Syarif dan dokter spesialis jiwa Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta, Yenny Sinambela untuk memberikan materi edukasi bertajuk "Bahagia Tanpa Syarat".

Baca Juga: 5 Sumber Ide Konten yang Bikin Tulisan Kamu Jadi Trending: Tips Menulis Ala Content Creator

Dalam kesempatan itu, Yenny menganjurkan untuk mengurangi adiksi atau ketergantungan terhadap penggunaan gawai, dengan aktivitas fisik seperti olah raga rileksasi seperti berjalan kaki dan yoga serta bersosialisasi untuk membuat hormon bahagia atau hormon endorfin menjadikan tubuh merasa nyaman.

Dikatakannya pula bahwa individu yang berhasil mencapai lebih dari 7.500 langkah per hari menunjukkan penurunan signifikan dalam risiko penyakit kronis dibandingkan mereka yang kurang aktif. ***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait