Raden Rita Maimunah, Bendahara Satupena dan Penulis Inspiratif Sumatra Barat dengan Segudang Prestasi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 26 April 2024 23:54 WIB
Walaupun berdarah Sunda, Rita tumbuh dan besar di Kota Padang, Sumatra Barat, hingga ia menempuh pendidikan formalnya dimulai dari SD, SMP, SMEA hingga gelar Sarjana Ekonomi di STIE AKBP pun diraihnya di kota Padang.
Ayah Rita yang merupakan Seorang Perwira Menengah Polri berpangkat Mayor (kala itu penyebutan pangkat anggota Polri masih sama dengan TNI). Semenjak tahun 1970-an, saat Rita berumur 5 tahun, ayahnya sudah berdinas di Sumbar.
Yakni, mulai dari menjabat sebagai Komandan Kompi Brimob Padang Panjang, WaKapolres Padang Pariaman sampai jabatan terakhir menjelang purna-tugasnya, yaitu sebagai Kepala Detasemen Markas Sumbar-Riau (Kadema Sumbar-Riau).
Baca Juga: Panitia IMLF ke-2 Tahun 2024 Audiensi dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Barat
Sehingga ayah Rita tidak pernah berdinas keluar dari wilayah Sumbar, bahkan hingga wafatpun ia dimakamkan di pemakaman Batuloyo, Kota Padang. Oleh karenanya, otomatis Rita pun mengikuti domisili orang tuanya.
Walaupun sudah berumur 63 tahun, Rita tetap aktif diberbagai kegiatan seni, Wanita yang pernah tergabung dalam sanggar teater Taman Budaya Padang pimpinan (alm) Wisran Hadi tersebut kini juga tergabung dalam grup “Satu Pena” – HWK dan Sumbar Talenta yang diketuai oleh Sastri Bakry.
Sungguh semangat luar biasa yang patut diacungi jempol di usia yang terhitung tidak muda lagi.
Baca Juga: Bank Indonesia Dukung Seminar Internasional IMLF-2 yang Diadakan Satupena Sumatra Barat
Semenjak kehilangan suami tercinta 2 tahun silam karena sakitnya, wanita paruh baya yang memiliki 3 anak dan 4 cucu tersebut kini hanya menikmati hari-harinya di rumah, bercanda dan bergurau dengan cucu-cucunya sambil meneruskan hobinya dalam menulis dan menciptakan puisi.
Teruslah berkarya, Raden Rita Maimunah. Karyamu akan selalu bersinar dan menjadi warisan seni buat anak cucumu nanti.
(Oleh: Sam Rendy) ***