Dalam 2x15 menit babak tambahan , pelatih Shin Tea Yong memasukkan Jeam Kelly Sroyer dan Arkhan Fikri untuk menggantikan Ivar Jenner dan Fajar Fathurrahman.

Indonesia sempat mendapat peluang bagus ketika tembakan Witan melayang di atas gawang Korea Selatan.

Pergantian pemain kembali dilakukan Indonesia, dengan menarik keluar Witan dan memasukkan Ramadan Sananta.

Indonesia membuat beberapa peluang bagus lain, tetapi baik tembakan Sroyer, Nathan, maupun dua kali sundulan Sananta gagal mengenai sasaran. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan adu tenangan penalti.

Dalam adu tendangan penalti, algojo kedua tim tampil cukup prima. Lima eksekutor pertama Korea Selatan yakni Kim Min Woo, Lee Kang Hee, Hwang Jae Won, Pauk Sang Hoon, dan Byeon Jun Soo memasukkan gol.

Situasi serupa juga terjadi di kubu Indonesia, di mana lima penendangnya: Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Justin Hubner juga memasukkan gol.

Sepakan Hubner sebenarnya sempat digagalkan kiper Baek, tetapi tendangan itu harus diulang karena sang kiper bergerak lebih awal.

Sewaktu tendangan penalti Hubner diulang, ia tak lagi tak membuat kesalahan untuk membuat skor menjadi 5-5.

Indonesia sempat berada di atas angin sewaktu tenangan Kang Sang Yong gagal. Namun sayang, algojo keenam Indonesia Arkhan Fikri juga gagal memasukkan gol ketika tendangannya melebar jauh dari gawang.

Setelah itu semua eksekutor juga kembali berhasil menjalankan tugasnya, bahkan kedua kiper, Baek dari  Korea Selatan dan Ernando Ari dari Indonesia, juga membobol gawang lawan mereka untuk mengubah skor menjadi 9-9.