DECEMBER 9, 2022
Kolom

Elza Peldi Taher: Keadilan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

image
Pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran (Foto: Antara)

Roh kemudian diluar dugaan menang dalam Pilpres mengalahkan dua pemimpin oposisi legendaris yang amat populer, Kim Young Sam dan Kim Dae Yung. Roh dianggap berhasil memimpin dengan baik, membangkitkan ekonomi Korea dan menurunkan tingkat korupsi di elite politik

Jenderal Fidel Ramos adalah pemimpin militer Filipina di Era Marcos. Tangan kanan Marcos ini dikenal kejam dan terlibat banyak pembunuhan. Secara tiba-tiba ia kemudian menyeberang ke pihak oposisi dan jadi pelindung utama  Cory Aquino yang naik lewat pemilihan presiden.

Setelah Cory turun, Ramos  kemudian maju dan terpilih jadi presiden Filipina. Ia  memimpin Filipina menuju proses demokratiasi dan kebangkitan ekonomi. Baik Roh maupun Ramos melakukan transformasi ke dalam diri dan mendarmakan sisa hidup buat bangsanya.

Baca Juga: Pakar Hukum Abdul Chair Ramadhan: Putusan Mahkamah Konstitusi Terkait Sengketa Pilpres Bersifat Final dan Mengikat

Belajar dari Ramos dan Roh, tak ada alasan untuk skpetis dan pesimis pada Prabowo. Tapi, apakah ada alasan untuk optimis?

Apakah Prabowo akan melakukan transformasi diri membangun bangsanya dengan baik, membebaskan  bangsa ini dari nepotisme, korupsi dan penyalahgunaan jabatan yang kini mewabah sehingga negara diambang keterpurukan? Jawabannya adalah, Wallahualam bisshawab.

Pondok Cabe 24 April 2024

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Lemahkan Dalil Anies-Muhaimin Tentang Erick Thohir Dituding Melanggar Aturan Pemilu

*Elza Peldi Taher, penulis Satupena. ***

Halaman:
1
2

Berita Terkait