DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kemlu RI Tegaskan: Indonesia Tak Berencana Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel Demi Diterima di OECD

image
Arsip - Massa melakukan demonstrasi di Jakarta pada 30 November 2012 untuk menuntut PBB memberi pengakuan kepada Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Luar Negeri RI menepis isu Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel agar bisa diterima sebagai anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

“Saya tegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada rencana Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, terlebih di tengah situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangannya pada Kamis malam, 11 April 2024.

Muhamad Iqbal menegaskan, posisi Indonesia tidak berubah dan tetap kokoh mendukung kemerdekaan Palestina dalam kerangka solusi dua negara.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Dukungan Inggris Dalam Upaya Indonesia Jadi Anggota OECD

“Indonesia akan selalu konsisten, berada di garis terdepan membela hak-hak bangsa Palestina,” tuturnya.

Terkait keanggotaan Indonesia di OECD, Iqbal mengatakan bahwa prosesnya akan memerlukan waktu yang cukup panjang.

Peta jalan keanggotaan Indonesia di OECD direnisraecanakan akan diadopsi pada Mei mendatang dan banyak hal yang harus disiapkan oleh Indonesia.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah Ubah Wilayah Pendudukan Israel Jadi Seperti Kota Hantu

“Waktu yang diperlukan setiap negara untuk menyelesaikan proses keanggotaan penuh di OECD berbeda-beda. Semua tergantung kesiapan negara tersebut,” ujar dia.

Beberapa negara, kata Iqbal, memerlukan waktu tiga hingga lima tahun dalam proses keanggotaannya. Dia mengaku tidak bisa memastikan kapan Indonesia akan diterima menjadi anggota penuh OECD.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Indonesia setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai imbalan untuk bisa bergabung ke OECD.

Baca Juga: COGAT Israel: Lebih dari 400 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Jalur Gaza

Sejumlah media Israel melaporkan kesepakatan tersebut telah dicapai melalui pembicaraan rahasia selama tiga bulan antara Jakarta, Tel Aviv, dan Sekjen OECD Matthias Korman.

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait