DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Siaran Rekonstruksi di YouTube Polri Ngadat, Warganet Sebut Tidak Transparan Hingga Minta Ganti Kameraman

image
Penampakan sosok Ferdy Sambo saat menghadiri lokasi rekonstruksi.

ORBITINDONESIA - Proses reka adegan atau rekonstruksi pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J masih berlangsung hingga siang ini, Selasa, 30 Agustus 2022.

Rekonstruksi kasus tersebut menghadirkan seluruh tersangka, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Amin, Bharada Richard Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal.

Proses rekonstruksi yang saat ini digelar di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan tersebut disiarkan secara langsung oleh Polri melalui channel YouTube Polri TV Radio dan dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Berpelukan Penuh Haru di Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Pasalnya, jurnalis tidak diperkenankan untuk masuk ke lokasi rekontruksi untuk menayangkan langsung.

Disiarkan langsung lewat channel YouTube Polri TV Radio, banyak warganet yang kecewa.

Pasalnya, siaran di channel YouTube yang dikelola Polri tersebut tidak lancar alias macet.

Baca Juga: Tidak Pakai Baju Orange, Puteri Candrawathi Pakai Baju Serba Putih di Lokasi Rekonstruksi, Mengapa?

Warganet protes video yang tidak lancar tersebut dan menyebut Polri tidak transparan karena sengaja membuat video yang terputus-putus atau menghilangkan suaranya.

"Adegan apa nggak jelas, siaran tivinya putus-putus!"

"Ganti kameraman!"

"Kameranya sengaja gak bunyi agar bisik-bisik polisinya nggak kedengeran!"

Baca Juga: Akibat Rem Blong, Angkot Tertabrak KRL di Bogor Hingga Ringsek dan Terbalik

"LIVEnya kok suka diulang dengan jeda? Transparan dong".

"Mau pinjam tetring saya nggak supaya videonya gak macet?"

Itulah suara sejumlah warganet yang protes soal video siaran langsung rekonstruksi di channel YouTube Polri TV Radio yang macet-macet.***

Berita Terkait