Warga Sekitar Gudang Munisi Daerah Minta TNI AD Sisir Ulang Permukiman, Khawatir Masih Ada Sisa Granat
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 01 April 2024 00:01 WIB
Hal itu yang mengakibatkan anak-anak nangis histeris dan kemudian mereka trauma. "Bahkan sampai saat ini takut," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 30 Maret 2024.
"Data sementara ada 31 rumah yang terdampak berupa kaca pecah, plafon retak, atap retak/bolong," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu usai melakukan asesmen langsung ke lokasi terdampak di Gunung Putri, Minggu.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Bom itu Meledak di Satu Sahur, di Bulan Puasa, di Gaza
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari dalam melakukan asesmen, mulai dari menghitung jumlah rumah yang rusak, upaya koordinasi hingga menentukan langkah-langkah penanganan.
Asmawa mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak.
"Tentu akan didata terlebih dahulu lalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar untuk tindak lanjut penanganan," ujar Asmawa.
Baca Juga: Gudang Munisi Daerah TNI AD di Ciangsana Bogor Meledak dan Terbakar, Warga Sekitar Dievakuasi
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebutkan rumah warga yang terdampak ledakan Gudmurah akan diberikan ganti rugi.
"Ya tentunya kami akan data, akan disisir oleh aparat teritorial yang sekarang sudah bekerja. Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat, kami akan ganti," ungkap Agus. ***