Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, Lahir di Belanda Membela Indonesia: Asis dan Gol!
- Penulis : Abriyanto
- Jumat, 29 Maret 2024 09:04 WIB
Bak seorang regista seperti Andre Pirlo dari Italia, dengan gaya kaos kaki pendek khasnya, kehadiran Thom membuat aliran bola Indonesia berjalan mulus pada pertandingan itu, khususnya di babak pertama yang mana Indonesia mencetak dua gol.
Seperti halnya Pirlo, tipe bermainnya kalem dan terlihat tak banyak lari, tetapi dalam positioning, Thom tampak selalu on point.
Sebagai gelandang, ia tak berlama-lama membawa bola. Pola bermainnya menunjukkan bahwa kepintarannya begitu mumpuni di mana ia tahu kapan harus membawa bola dan kapan harus segera mengumpan kepada rekannya yang sudah kosong.
Baca Juga: Yesayas Oktavianus: Pemain Naturalisasi Tambah Kekuatan Signifikan ke Timnas Indonesia
Ia juga beberapa kali terpantau lihai memotong serangan Vietnam dan ketika bola berada di kakinya, tak mudah juga bagi pemain lawan merebutnya.
Melihat apa yang ditampilkan Thom, Shin Tae Yong memuji setinggi langit.
"Thom menggantikannya (Ivar Jenner) di lini tengah. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik. Dan lebih dari 100 persen saya puas dengan penampilannya,” kata Shin.
Baca Juga: Legenda Sepakbola Peri Sandria: PSSI Jangan Sembarangan Pilih Pemain untuk Dinaturalisasi
Untuk Ragnar, striker 26 tahun itu membuat serangan Indonesia hidup setelah tak begitu tajam sewaktu menang 1-0 di Jakarta.
Penampilan Ragnar membuat sisi serangan kiri Indonesia acapkali memberi alarm bahaya bagi pertahanan Vietnam.
Tak perlu menunggu lama, Ragnar langsung memperoleh gol perdananya bersama Indonesia di menit ke-22.
Dari sisi kiri, ia melakukan tusukan dengan melewati empat bek Vietnam. Ragnar sempat melihat rekannya di kotak penalti untuk ditawari umpannya, tetapi ia melihat opsi itu tidak cukup baik karena tak ada striker yang di posisi ideal.