Proyek Strategis Nasional di Pantai Indah Kapuk Telan Dana Rp40 Triliun: Sektor Wisata Dominan
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 26 Maret 2024 10:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Proyek Strategis Nasional (PSN) yang disetujui Presiden Joko Widodo di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara diperkirakan menelan anggaran Rp40 triliun dengan sektor wisata menjadi proyek dominan.
Pantai Indah Kapuk (PIK) dua adalah salah satu pemgembangan di tepi pantai yang berfilosofi gaya hidup dinamis dan modern.
Kawasan PIK dua digarap oleh Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah sukses mengembangkan kawasan PIK 1 dan pulau reklamasi Golf Island and Ebony dengan total 1.600 hektar.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: 190 Proyek Strategis Nasional Telah Rampung Sepanjang 2023
Sekarang, kawasan PIK dua yang menjadi PSN memiliki lahan 1.755 hektar dengan peruntukan:
Eco-Park
Pengembangan baru berkonsep eco-park dan dapat disebut Taman Bhineka yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.
Wisata Safari
Safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum serta fasilitas penunjang seperti hotel, restoran, dan fasilitas lain yang berhubungan dengan wisata safari.
Baca Juga: Otorita Ibu Kota Nusantara: Pembangunan IKN Tahap I di Kalimantan Timur Sudah Capai 71,47 Persen
Lapangan Golf
Lapangan golf dirancang untuk mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional.
Wisata Mangrove
Wisata mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, dan kebun binatang berhabitat mangrove.
Sirkuit Internasional
Sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet untuk segmen otomotif.
Baca Juga: Rachmat Kaimuddin: Pemerintah Perhatikan Pembangunan Stasiun Pengisian Daya untuk Kendaraan Listrik
Total investasi dapat mencapai sekitar Rp40 triliun dan akan dibangun mulai tahun 2024 dengan target penyelesaian tahun 2060.