DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: 190 Proyek Strategis Nasional Telah Rampung Sepanjang 2023

image
Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Nasional "Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul, Pantai, dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)" di Jakarta, Rabu (10/1/2024). ANTARA/Bayu Saputra.

ORBITINDONESIA.COM - Pencapaian penting telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia melaporkan, 190 Proyek Strategis Nasional (PSN) telah rampung sepanjang 2023.

“Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 190 PSN dengan total investasi sebesar Rp1.515,4 triliun,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam seminar nasional di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

Tak hanya itu. Kata Airlangga Hartarto, selain capaian 190 PSN, hingga akhir 2023 terdapat 30 proyek dan 9 program PSN yang dalam status beroperasi sebagian.

Kemudian 50 proyek lain dalam tahap konstruksi, 4 proyek dalam tahap transaksi serta 37 proyek dan 4 program dalam tahap penyiapan.

Adapun dalam seminar nasional tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah akan menambah satu PSN berupa mega proyek Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall).

PSN tersebut direncanakan sebagai proyek jangka panjang guna mengatasi ancaman banjir rob dan penurunan muka tanah.

Ia menambahkan kebijakan infrastruktur tersebut tidak hanya berperan sebagai bangunan pelindung, namun sekaligus juga sarana konservasi lingkungan kelautan dan perbaikan kehidupan masyarakat, penyediaan sanitasi dan air bersih lepas pantai, peningkatan konektivitas antar wilayah, serta penataan ruang dan pengembangan kawasan baru yang inklusif dan adaptif.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai mega proyek Tanggul Pantai dan Tanggul Laut kemungkinan akan terwujud 30 sampai 40 tahun ke depan.

“Tadi lihat untuk fase pertama saja itu Rp164 triliun, mungkin semuanya nanti yang saya dengar, semuanya itu akan memakan 50 sampai 60 miliar dolar AS atau mungkin lebih,” tutur Prabowo.***

Sumber: Antara

Berita Terkait