Gerindra dan PPP Beri Sinyal Akan Berkoalisi di Pilkada Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, November 2024
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 26 Maret 2024 04:53 WIB
Ketua DPW PPP NTB itu mengaku tidak terlalu mempermasalahkan apakah paket incumbent Walikota dan Wakil Walikota Mataram H Mohan Rislinana dan TGH Mujiburahman tetap akan maju berpasangan pada pilkada Mataram 2024 nanti.
Ia menyatakan, partai-nya sudah sangat siap untuk menghadapi pilkada di Mataram. Baik dari sisi kesiapan mesin partai, relawan dan kebutuhan operasional.
"Kita (PPP) sudah sangat siap menghadapi pilkada di Mataram. Kita wajib maju meskipun incumbent ini tetap berpasangan di Mataram. Saya sudah bicara dengan DPP, kebutuhan operasional kita juga sudah siap dan relawan kita juga sudah sangat siap, kan ada seribu orang lebih itu yang sudah siap bergerak," yakin Muzihir.
Baca Juga: Gagal Tembus Parlemen, PPP akan Gugat Hasil Perhitungan Nasional KPU
Sementara terkait penilaiannya terhadap sosok Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, Muzihir mengaku sangat mengapresiasi kinerja dan pribadi Rachman.
Ia mengaku, sangat mengetahui sepak terjang politisi muda asal Marong Mataram itu. Karena di beberapa titik basis masyarakat binaan, terkadang kegiatan pembinaannya juga bersinggungan dengan basis binaan Rachman.
"Beliau ini (Abd Rachman) sudah kita tahu kemampuannya. Pribadinya juga kita sudah tahu. Beliau ini termasuk hebat. Apalagi kalau ingat dulu saat pertama kali beliau mendapat kursi dewan kota 2014, perjuanganya luar biasa," sebut Muzihir.
Baca Juga: Plt Ketua Umum PPP Mardiono Beri Selamat kepada Prabowo Subianto
Menyinggung tentang kemungkinan PPP berdampingan dengan Gerindra pada Pilkada Kota Mataram 2024 nanti, Muzihir mengaku hal itu sangat mungkin terjadi. Apalagi melihat perkembangan informasi di tingkat pusat terkait besarnya kemungkinan PPP masuk dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Sangat mungkin kita maju bersama Ketua Gerindra di Pilkada Mataram, kita lihat saja perkembanganya nanti. Kan di pusat juga Ketum kita sudah memberi sinyal untuk itu (kemungkinan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju)," katanya. ***