Warga Indonesia dan Muslim di Jepang Lakukan Aktivitas Ramadan di Musala Bekas Restoran Sushi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 25 Maret 2024 00:46 WIB
Terkait tantangan yang dihadapi, dia mengaku selama ini selalu ada saja pihak-pihak yang membantu, baik itu untuk terlibat dalam kegiatan maupun biaya operasional.
“Alhamdulillah saya sendiri merasakan Allah yang mencukupkan rezeki. Kayak waktu itu mau pasang AC, ada teman datang dari Amerika, dia liburan di sini. Dia ikut menyumbang, saya belum membuka amplopnya. Ketika dibuka jumlahnya pas sesuai yang dibutuhkan,” katanya.
Rieska berharap, ke depannya semakin banyak orang yang tahu tentang keberadaan musala Ar-Rahmah dan turut memakmurkan ataupun membantu berbagai kegiatan.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Menlu AS Anthony J. Blinken Tekankan Pentingnya Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
“Harapan kami, kalau tempat ini digunakan banyak orang yang bersujud kepada Allah dan mendapat manfaat serta kebaikan, mudah-mudahan itu bisa menjadi syiar kita untuk dakwah di Jepang,” katanya.
Salah satu jamaah, Wahdaniah, mengikuti berbagai kegiatan di musala Ar-Rahmah, mulai dari kajian, buka puasa bersama hingga salat berjamaah.
Ia merupakan perawat yang bekerja di Prefektur Gunma yang berjarak sekitar 166 kilometer dari musala tersebut.
Baca Juga: Cerita Ringan Ramadan: Berbagi Bansos Tanpa Pamrih Bikin Bahagia
“Kenapa saya datang jauh-jauh dari Gunma karena saya merasa menemukan keluarga baru di sini,” katanya. ***