ORBITINDONESIA.COM - Ratusan penduduk Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Kamis 21 Maret 2024 sore, menolak kedatangan puluhan orang etnis Rohingya yang akan ditempatkan di kompleks Rumah Sakit Jiwa Beureugang, milik pemerintah daerah setempat.

“Tidak ada warga Rohingya yang terluka dalam insiden ini,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Aceh Barat, Kompol M Nasir kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis malam.

Ia menyebutkan, keberangkatan etnis Rohingya dari Pelabuhan Jetty Meulaboh menuju ke lokasi penampungan di Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, juga mendapat pengawalan ketat petugas kepolisan dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga: ​​​​​​Kapal Pengangkut Terbalik di Aceh Barat, Seratusan Etnis Rohingya Terapung di Laut

Sewaktu ada penolakan dan pengusiran, warga Rohingya ada di dalam truk dan belum sempat diturunkan ke lokasi yang dituju.

Akhirnya, truk pengangkut Rohingya diarahkan kembali ke Kota Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di lokasi kejadian, namun tidak bisa berbuat apa-apa karena kerasnya penolakan warga setempat.
“Masyarakat merasa terganggu dengan kedatangan Rohingya ke desa mereka. Mereka tidak nyaman,” kata Kompol M Nasir, personel kepolisian setempat.

Baca Juga: Pemkab Aceh Barat: Informasi Tentang 50 Etnis Rohingya Meninggal di Laut Aceh Barat Masih Belum Pasti

Leo (44 tahun) warga Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat mengatakan, ia tidak menerima kedatangan pengungsi di sini.

“Semua daerah di Aceh tidak terima pengungsi Rohinya,” katanya.

Menurutnya, masyarakat setempat tetap menolak apabila desa mereka dijadikan lokasi pengungsian. ***