DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

PLN dan USTDA Amerika Serikat Teken MoU untuk Dukung Konektivitas Energi Indonesia dan Malaysia

image
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia dan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang studi kelayakan konektivitas energi di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. (ANTARA/Asri Mayang Sari)

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo menuturkan bahwa masyarakat pada saat ini sedang menghadapi ancaman serius dan perlu dilakukan penurunan emisi gas rumah kaca.

Darmawan menambahkan bahwa tiga tahun lalu pihaknya telah meluncurkan emisi Net Zero pada 2060.

“3 Tahun yang lalu kami merancang ulang perencanaan ketenagalistrikan nasional menjadi yang paling ramah lingkungan dalam sejarah Indonesia. Saat ini kami sedang dalam proses merancang perencanaan ketenagalistrikan nasional, untuk memastikan bahwa nol emisi pada tahun 2060 tidak hanya akan tercapai, namun juga akan tercapai lebih cepat," katanya.

Baca Juga: PLN: Tambah Daya Tahun Baru Hanya Rp271.023, Berlaku Sampai 31 Januari 2024

Direktur Eksekutif ASEAN Center for Energy (ACE) Nuki Agya Utama mengatakan, pertemuan hari itu menandai tonggak penting dalam memajukan sektor energi kawasan ASEAN.

"Penandatanganan perjanjian rencana antara UTSDA dan PLN menggarisbawahi komitmen kami untuk meningkatkan jaringan listrik ASEAN," katanya.

Lebih lanjut Nuki mengatakan pengembangan inisiatif ini termasuk bagian penting dari studi kekuatan lintas batas dalam hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Inovasi Baru PLN: Menjadikan Tiang Listrik Sebagai Tempat Pengisian Daya Mobil Listrik

"ACE bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini, yang selaras dengan misi kami untuk mempercepat konektivitas dan keberlanjutan di antara negara-negara anggota ASEAN. Meningkatkan konektivitas ASEAN merupakan hal mendasar bagi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan integrasi regional," katanya. ***
 

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait