DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Inovasi Baru PLN: Menjadikan Tiang Listrik Sebagai Tempat Pengisian Daya Mobil Listrik

image
Penggunaan SPKLU PLN EYE tipe "pole mounted charging" di Kantor PLN KS Tubun, Jakarta Barat yang sudah beroperasi dan siap melayani pengguna kendaraan listrik. ANTARA/HO-PLN

ORBITINDONESIA.COM - Bisnis adalah pertarungan inovasi. Mala PT PLN (Persero) berinovasi dengan menjadikan aset tiang listrik sebagai stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kemudahan pengisian daya mobil listrik.

Inovasi baru PLN itu dilakukan untuk mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesoa.

Tak heran Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pun turun tangan langsung. Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024, ia menjelaskan inovasi tersebut merupakan bentuk keseriusan PLN untuk menunjang infrastruktur ekosistem EV.

"Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan sehingga target net zero emission (NZE) di tahun 2060 bisa dicapai atau bahkan lebih cepat," kata Darmawan.

PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan EV charging tersebut diharapkan dapat menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya.

"PLN berkomitmen untuk mendukung kokohnya ekosistem EV di tanah air. Melalui beragam inovasi yang terus berkembang, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai," ujar Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah merinci bahwa saat ini sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi.

Sebarannya, yakni dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.

Saat ini, terdapat dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yakni 7 kilowatt (kW) dan 22 kW yang didesain PLN Enjiniring untuk pole mounted charger baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi).

Selanjutnya, akan dilakukan asesmen dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU pole mounted charging.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait