DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Dokter Anak Agung Arie Widyastuti: Pasien Diabetes yang Melewatkan Sahur Bisa Berisiko Hipoglikemia

image
Tangkapan layar slide presentasi dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Fatmawati dr. Anak Agung Arie Widyastuti, Sp.PD terkait hipoglikemia dalam seminar daring yang digelar RS Fatmawati, Selasa, 5 Maret 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan, Anak Agung Arie Widyastuti, mengatakan, pasien diabetes yang melewatkan sahur dan terlambat berbuka puasa bisa berisiko mengalami hipoglikemia.

Menurut Arie Widyastuti, hipoglikemia merupakan kondisi kadar gula darah lebih rendah dari 70 mg/dL dan ditandai gejala ringan seperti lemas, gemetar dan jantung berdebar-debar. Lalu muncul keringat dingin, pucat hingga berat antara lain kejang dan hilangnya kesadaran.

"Pada saat puasa tentunya asupan akan berkurang. Saat puasa Ramadhan, risiko hipoglikemia yang bisa terjadi pada pasien diabetes yang tidak puasa pun akan semakin meningkat," ujar Arie Widyastuti melalui seminar daring yang dipantau di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Juga: Biar Sehat di Kala Puasa, Dokter Edi Hidayat: Pengidap Diabetes agar Berolahraga Setelah Berbuka

Selain melewatkan sahur, penyebab pasien bisa mengalami hipoglikemia saat berpuasa juga meliputi penggunaan dosis insulin atau obat antidiabetes yang tidak tepat.

Menurut dia, apabila dosis insulin terlalu tinggi maka tentunya risiko hipoglikemia atau risiko gula turun terlalu banyak juga semakin besar. Kondisi demikian berlaku untuk penggunaan obat antidiabetes.

Karena itu, Arie menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai cara penggunaan insulin atau obat antidiabetes yang biasa dikonsumsi saat berpuasa.

Baca Juga: Kunci untuk Mengobati Penyakit Diabetes Secara Tuntas

Selain itu, aktivitas fisik berlebihan juga dapat menjadi penyebab pasien mengalami hipoglikemia.

"Olahraga membutuhkan energi dan energi kita dapatkan dari gula. Nah ketika asupannya (gula) sudah berkurang akibat adanya puasa, tetapi digunakannya berlebihan (untuk aktivitas fisik berlebihan) ya kadar gula darahnya akan rendah," kata Arie.

Kiat dokter

Baca Juga: Dokter Terawan Agus Putranto: Bagaimana Diabetes Dapat Menyebabkan Kematian

Pasien diabetes dapat menurunkan risiko atau mencegah hipoglikemia dengan berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait