DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Misinformasi dan Disinformasi, Apa Persamaan dan Perbedaannya?

image
Ilustrasi - Film Dirty Vote yang disebarkan menjelang pencoblosan Pemilu 2024 mungkin bisa dikategorikan misinformasi atau disinformasi, tergantung niatnya (Foto: Youtube)

ORBITINDONESIA.COM - Dalam kampanye Pemilu 2024 dan menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024 banyak berseliweran informasi. Tidak semuanya benar. Ada misinformasi dan disinformasi.

Misinformasi dan disinformasi adalah istilah yang terkait dengan informasi palsu atau menyesatkan, namun berbeda dalam hal maksud dan konteksnya. Apa persamaan dan perbedaannya?

Misinformasi mengacu pada informasi palsu atau tidak akurat yang disebarkan secara tidak sengaja atau tanpa niat jahat.

Baca Juga: Lawan Disinformasi, AJI dan Google News Initiative Gelar Diskusi di Kupang NTT

Hal ini dapat timbul dari kesalahpahaman, kesalahan, salah tafsir, atau penyebaran informasi yang sudah ketinggalan zaman.

Misinformasi dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial, informasi dari mulut ke mulut, atau saluran komunikasi lainnya.

Orang yang menyebarkan misinformasi mungkin tidak menyadari bahwa informasi yang mereka sebarkan adalah palsu.

Baca Juga: Duh, 2 Negara di Asia Tenggara Curigai Keamanan Siber Aplikasi TikTok, Ada Informasi Ilegal di Server!

Disinformasi, sebaliknya, adalah informasi palsu atau menyesatkan yang sengaja disebarkan dengan maksud untuk menipu atau memanipulasi.

Berbeda dengan misinformasi, disinformasi disebarkan secara sadar dan seringkali dengan agenda atau tujuan tertentu.

Kampanye disinformasi dapat diatur oleh individu, organisasi, atau pemerintah untuk mempengaruhi opini publik, menyebarkan perselisihan, atau mencapai tujuan strategis.

Baca Juga: Salamuddin Daeng: Dirty Campaign, Serta Ancaman Misinformasi dan Disinformasi Pada Pemilu 2024

Disinformasi dapat disebarkan melalui berbagai media, termasuk media sosial, media tradisional, dan saluran propaganda

Halaman:
1
2

Berita Terkait