ORBITINDONESIA.COM - Robert Downey Jr mengaku lega tak memenangkan gelar Best Actor Oscar 1993, atau penghargaan lainnya berkat peran sebagai Charlie Chaplin dalam biopik Chaplin.

Pada ajang Oscar 1993, Robert Downey Jr merelakan piala kategori tersebut kepada Al Pacino berkat perannya dalam film Scent of a Woman.

Dalam perbincangan dengan The View yang diberitakan Hollywood Reporter, Robert Downey Jr merasa dirinya yang kala itu berusia 28 tahun masih begajulan.

Baca Juga: Inilah Daftar Harga Tiket Oppenheimer Bioskop XXI Film terbaru Robert Downey Jr, di Kawasan Kota Bandung

"Saya masih muda dan gila pada saat itu," ujar Downey Jr. "Penghargaan itu bisa menempatkan diriku pada kesan bahwa saya berada di jalur yang tepat,"

Hollywood Reporter menyebut Downey Jr menghadapi beberapa masalah hukum usai nominasi Oscar pertamanya itu.

Ia sempat beberapa kali ditangkap dan dipenjara karena tuduhan dugaan penyalahgunaan narkoba di sepanjang era 1990-an hingga awal 2000-an.

Baca Juga: Mengapa Denzel Washington Menolak Mencium Julia Roberts di Film The Pelican Brief

Bertahun-tahun kemudian, Marvel Cinematic Universe (MCU) memberikan kesempatan pada Downey Jr. sebagai Tony Stark alias Iron Man di film Iron Man (2008).

Perjudian itu membuahkan hasil. Sang aktor berhasil mengemban peran tersebut dan melangkahkan karier aktingnya untuk beberapa proyek film MCU hingga berakhir di Avengers: Endgame (2019).

Robert Downey Jr. kembali menerima nominasi Oscar keduanya pada 2009 untuk kategori aktor pendukung terbaik berkat film Tropic Thunder (2008). Namun, ia kalah dari Heath Ledger berkat perannya sebagai Joker di The Dark Knight.

Baca Juga: Robert Downey Jr dan Disparitas Gaji Antara Aktor yang Berperan Jadi Superhero

Ia kini kembali mendapatkan nominasi Oscar ketiganya untuk Academy Awards ke-96 atau Piala Oscar 2024 dalam kategori Best Supporting Actor berkat perannya dalam Oppenheimer.