Puisi Prof. Dr. I Ketut Surajaya: ASTA BRATA
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 03 Februari 2024 15:14 WIB
ASTA BRATA
Aku sangat merindukan
Ajaran kepemimpinan
Berfilosofi keyakinanku
Yang diajarkan Leluhur
Disebut Asta Brata
Asta berarti delapan
Brata berarti pengendalian diri
Delapan filosofi pengendalian diri
Bersumber dan beranalogi
Unsur galaksi: bumi, matahari, api, samudera, langit, angin, bulan dan bintang
Aku dambakan pemimpin
Bagaikan matahari, Surya Brata,
Memancarkan sinar, enerji,
Semangat hidup bagi manusia,
Segala mahluk, segala tumbuhan
Aku tenang manakala pemimpinku laksana bulan, Candra Brata
Mengantar sinar teduh mencerahkan dengan damai membebaskan manusia dari kegelapan dan kebodohan
Alangkah bahagianya aku manakala
Peminpin idamanku bagaikan bintang gemintang,
Lintang Brata, bagaikan kompas
Memberikan arah darma, kebenaran Berkelap-kelip indah di gelapnya malam
Aku elu-elukan pemimpin
yang mempunyai sifat angin,
Bayu Brata,
Mengisi setiap ruang dan relung
Membawa nafas segar
di tengah-tengah masyaraktnya Berbaur
Mengenal rakyatnya lebih dekat Mengambil tindakan
Secara cepat dan tepat sasaran
Aku suka pemimpin bersifat api,
Agni Brata, membakar Menghanguskan tanpa pandang bulu Pemimpin tegas dan adil, namun bisa meredam seperti bara
konsisten jadi sumber enerji
Akupun rindu pemimpin
laksana langit berwibawa
Mengandung mendung
Yang bisa berubah hujan
Maka air memberi kehidupan
bagi manusia segenap mahkluk
dan tumbuhan secara adil
Pemimpin yang memiliki karakter laksana sifat-sifat samudera,
Baruna Brata, sangat aku harapkan
Pemimpin tenang juga dinamis
Apa saja bisa masuk ke samudera luas itu diterimanya
Perut Samudera mengandung berbagai kekayaan
Pemimpin hendaknya mempunyai pandangan luas
Laksana samudera
Kaya ilmu dan teknologi.
Tidak diskriminasi terhadap sesama
Termasuk keluarga
Itulah pemimpin idolaku
Pemimpin tangguh adalah pemimpin laksana bumi, Pertiwi Brata
Menjadi pijakan kokoh terhadap kehidupan
Tegar kukuh tanpa mengeluh
Menyangga kehidupan secara adil
Kepada segenap rakyat
Dan melindunginya
Dengan etika dan moral
Apakah aku berkhayal
Aku hanya berharap pemimpin berkarakter Asta Brata
Berwawasan kekinian
Dalam dimensi: etika, politik, hukum, ekonomi, dalam dunia
Penuh dinamika dan perubahan
Depok, 03 Feb. 2024
I Ketut Surajaya ***