Alex Runggeary: Kegelisahan I.S. Kijne dan Nurani
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 26 Januari 2024 06:30 WIB
Dan ketika hari ini, orang Papua yang telah menjadi orang Indonesia itu diperhadapkan dengan kenyataan bahwa sebagian saudaranya. yang mengendalikan kekuasaan, telah melakukan kecurangan terhadap demokrasi, hukum (keadilan), dan memupuk oligarki sebagai landasan bersama dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Menggiring ke tepi jurang. Teriakan para aktivis dan kelompok kecil yang kritis tak lagi didengar. Sebagian besar rakyat hanyut dalam gegap gempita kemegahan semu bersatu mengelu-elukan kecurangan sebagai kebaikan.
Pencitraan yang tentu saja mengandung polesan alias palsu dipuja bagai roh terkena asap sesajen. Pules tertidur dalam jiwa nyenyak
Baca Juga: Alex Runggeary: Budaya dan Perkembangan Zaman, Belajar dari Malioboro
"Biarlah rakyat yang menentukan" Dan rakyat yang tak benar benar paham kemelut kecurangan ini, hanyut bersama air bah masa yang mengagungkan pencitraan. Bersama angin terhembus searah
Sebagai orang Indonesia asal Papua saya gelisah karena baru tahu kalau cara berperilaku tak jujur itu hal biasa di Indonesia. Walau ada sesal ketika merefleksi Nubuatan Kijne, rasa - rasanya seperti kejebak dan tak berdaya.
Namun sebagai orang beriman selalu ada harapan. Harapan terakhir kita semua adalah kepada Tuhan untuk memberikan petunjuk ketika dalam bilik suara pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga: Alex Runggeary: Kopi Paling Enak se Dunia
Pilihlah untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Pilihlah dengan nurani yang bersih. Tidak ikut-ikutan ! Datanglah ramai ramai ke TPS. Satu suara Anda menentukan. Selamat menyoblos!
(Oleh: Alex Runggeary)
Referensi:
[1] Max Havelaar karya Mulatuli/Douwes Dekker
[2] Peresmian Rumah Sakit Umum Dok-2 Holandia dihadiri oleh pihak Gereja
[3] Pengalaman Penulis
[4] Bekas Rumah dr. Sam Ratulangie masih utuh hingga 1962, saksi mata penulis
[5] The Darkened Valley, novel, Alex Runggeary
[6] Pengamatan penulis di Biak 1954 - 59
[7] Youtub MP Papua Chanel 2020
[8] Kompasiana 17 Nov. 2023 10:03 ***
Baca Juga: Alex Runggeary: Soempah Pemoeda, Moeda dan Majoe