Prabowo Subianto: Kekerasan Akan Memecah Belah Bangsa dan Bukan Jalan Menuju Kekuasaan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 23 Januari 2024 06:35 WIB
Oleh karena itu, Prabowo bertekad menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa di Pilpres 2024. Dia meyakini politik untuk tujuan menang atau kalah (zero sum game) bukan jalan terbaik untuk Indonesia.
Bagi Prabowo, politik yang santun tanpa memunculkan musuh harus menjadi jalan yang ditempuh para pemimpin di Tanah Air.
“Kalau mengerti filosofi nenek moyang kita, ada dari Jawa orang-orang saya ngajarin menang tanpo ngasorake, menang tanpa menyakiti. Nah itu dijalankan oleh Presiden Jokowi,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Presiden Jokowi menunjukkan sikap sebagai negarawan (statesmanship) dan memberikan contoh kepemimpinan yang baik untuk pemimpin-pemimpin Indonesia berikutnya.
Oleh karena itu, Prabowo meyakini persaingan yang muncul dalam pilpres jangan sampai berubah menjadi permusuhan. “If we want to succeed our democracy, persaingan jangan jadi permusuhan,” kata Prabowo.
Relawan ETAS yang ditemui oleh Prabowo merupakan sekelompok warga Indonesia alumni pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Para alumni itu mendukung kiprah politik Erick Thohir sejak dia bergabung di TKN Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Baca Juga: Perguruan Silat dan Pelaku Seni Budaya Jawa Barat Ini Dukung Prabowo-Gibran
Di Pilpres 2024, relawan ETAS pun mendukung pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terutama setelah Erick Thohir secara terbuka menyampaikan dukungannya untuk pasangan tersebut.
Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, yang menggagas pertemuan relawan ETAS dengan Prabowo, menjelaskan meskipun jumlah anggota relawan ETAS sedikit, yaitu sekitar seratusan orang, mereka ialah para pengusaha dan taipan yang diyakini menyumbang sepertiga perekonomian RI.
“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," ucap Boy Thohir.
"Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya Pak,” kata Boy Thohir saat memberi sambutan dalam pertemuan itu.