Apa yang Dimaksud Energi Baru Terbarukan? Simak Penjelasan Lengkap, Ciri, dan Jenisnya di Sini
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Senin, 22 Januari 2024 10:06 WIB
3. Rendahnya Emisi GRK
Selain relatif tidak menghasilkan emisi karbon, pemanfaatan EBT diyakini bebas dari emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang mengakibatkan pemanasan global (global warming).
4. Efisiensi Energi
Dalam penggunaan tertentu, EBT memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dalam menghasilkan listrik atau tenaga panas. Panel surya, misalnya, dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik dengan tingkat efisiensi yang terus meningkat tanpa perlu menggunakan bahan bakar fosil yang penuh risiko menghasilkan polusi.
Apa saja yang dapat menjadi sumber Energi Baru Terbarukan? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, EBT berasal dari sumber daya alam yang melimpah dan tidak akan habis, berikut ini contohnya:
Baca Juga: Lemon Memberi Energi dan Meningkatkan Suasana Hati Anda
1. Aliran Air
Aliran air merupakan sumber EBT yang dapat menghasilkan tenaga air (hydropower) seperti sungai dan air terjun. Di Indonesia, pemanfaatan hydropower sudah dilakukan, salah satunya ada di Pembangkit Listrik Posi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
2. Sinar Matahari
Sinar Matahari merupakan sumber utama energi surya (solar energy). Untuk mendapatkan energi surya dibutuhkan panel surya yang berfungsi "menangkap" sinar matahari dan menjadikannya energi.
Di Indonesia sudah ada sejumlah daerah yang memiliki instalasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Misalnya PLTS Terapung Cirata Indonesia.
Baca Juga: Perkumpulan Penulis Satupena Akan Diskusikan Urgensi Transisi Energi Fosil dan Masa Depan Dunia
3. Hembusan Angin
Angin dapat menghasilkan energi angin (wind energy) melalui hembusannya yang dapat terus menerus diperbaharui. Hembusan angin yang cukup dapat menggerakkan turbin yang dapat menghasilkan listrik.
Salah satu contoh penerapannya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLT Bayu) Sidrap yang terletak di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
4. Panas Bumi
Panas Bumi yang dapat diperoleh di dalam Bumi merupakan sumber energi panas Bumi (geothermal) yang dapat menghasilkan listrik. Salah satu instalasi yang memanfaatkan energi panas Bumi di Indonesia adalah PLTP Sarulla.
5. Biomassa
Biomassa atau energi biomassa (biomas energy) merupakan energi yang diperoleh limbah organik, khususnya limpah hasil pertanian atau kayu.