Prabowo Subianto: Mas Gibran Tunjukkan Kapasitas di Debat Pilpres 2024, Saya Sangat Bangga
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 22 Januari 2024 03:25 WIB
Ia mengatakan bahwa hilirisasi yang direncanakan pasangan Prabowo-Gibran tidak terbatas pada sektor tambang, tetapi juga pada sektor pertanian, maritim, dan digital.
"Intinya, Indonesia tidak boleh lagi mengirim barang mentah, untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, kami akan dorong transisi menuju energi hijau, seperti bioavtur, biodiesel, dan bioethanol, yang sudah dilakukan meliputi B35 dan B40," ujar Gibran.
Pada kesempatan itu, Gibran juga menyebut program green jobs sebagai peluang kerja ramah lingkungan masa depan, mekanisasi petani di antaranya termasuk smart farming dan agenda reforma agraria yang bakal dilanjutkan jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih di Pilpres 2024.
Gibran juga menyebut RUU Masyarakat Adat, yang saat ini belum disahkan menjadi undang-undang, bakal didorong untuk lebih berkeadilan.
Untuk debat keempat, KPU menunjuk 11 ahli, praktisi, dan perwakilan dari organisasi masyarakat sipil sebagai panelis, di antaranya Prof. Sulistyowati Irianto (Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia), Prof. Hariadi Kartodihardjo (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB), dan Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
Berikutnya, Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform), Prof. Arif Satria (Ahli Ekologi Politik/Rektor Institut Pertanian Bogor), Rukka Sombolinggi (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara), dan Tubagus Furqon Sofhani (Ahli Perencanaan Wilayah dan Pedesaan Institut Teknologi Bandung).
Rangkaian debat itu merupakan bagian dari kampanye Pilpres 2024 yang diwadahi KPU. KPU RI menetapkan masa kampanye berlangsung sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.***