DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Serbia Aleksandar Vucic: Saya akan Dapat Nobel Perdamaian Jika Akui Kemerdekaan Kosovo

image
Arsip foto - KBRI Beograd mengadakan resepsi diplomatik dalam rangka memperingati HUT RI dan TNI yang ke-78, Kamis 5 Oktober 2023. (ANTARA/HO-KBRI Beograd)

Pada Oktober 2023, China menandatangani perjanjian dagang dengan Serbia, menandai kesepakatan pertama Beijing dengan negara Eropa Tengah dan Timur.

Pemerintah Serbia juga menghadapi tekanan dari Uni Eropa dan AS agar segera mengakui kemerdekaan Kosovo dan menerapkan sanksi kepada Rusia.

Vucic menegaskan bahwa Serbia akan terus berinvestasi pada angkatan bersenjatanya dan mengembangkan industri dalam negeri, dan menggarisbawahi bahwa kawasan tersebut sedang mengalami tren peningkatan militer.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Serbia vs Swiss, Laga Hidup Mati untuk Lolos Fase Grup ke Babak 16 Besar Piala Dunia

“Setiap orang mempersenjatai diri mereka sendiri, semua orang memperkuat industri militer mereka. Saya tidak melihat adanya bahaya bagi kita terhadap pengembangan senjata Kroasia, mereka juga memiliki hak untuk mempersenjatai diri mereka sendiri," ujarnya.

“Namun, kami juga telah banyak berinvestasi dan akan terus berinvestasi di bidang militer, sehingga kami dapat bertahan dan kami sangat menantikan pertumbuhan industri dalam negeri kami,” kata Vucic, menambahkan.

Pemerintah Serbia baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menerapkan kembali wajib militer, yang sempat ditangguhkan pada 2011. ***

Baca Juga: Link Streaming Pertandingan Serbia vs Swiss, Sabtu Dini Hari, Kick Off Pukul 02.00 WIB

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait