Jika Donald Trump Menang Pilpres AS pada 2024, Apa yang Akan Terjadi Pada Dunia?
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 16 Januari 2024 05:45 WIB
Trump sendiri saat ini tengah menghadapi serangkaian dakwaan hukum, yang menurut Trump merupakan proyek "balas dendam" dari Biden dan Departemen Kehakiman AS.
Dalam postingan Truth Social pada 25 Desember, Trump menyerang orang-orang yang secara politik tidak sejalan dengannya, yang dia sebut sebagai "preman".
Trump sendiri, dalam sebuah acara diskusi yang disiarkan televisi di Iowa pada medio Desember, menyangkal bahwa dia akan menjadi "diktator" jika memenangi pemilu "selain hari pertama".
Trump mengatakan "hari pertama" yang dimaksud adalah bahwa dia akan menggunakan kekuasaan kepresidenannya untuk menutup perbatasan sebelah selatan dengan Meksiko dan memperluas pengeboran minyak.
Dengan memperluas rencana pengeboran minyak, maka hal itu juga dapat diartikan sebagai tindakan yang berlawanan untuk secara gigih mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin tahun semakin dapat terlihat efeknya secara global.
Tidak heran bila Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam wawancara dengan Canada Broadcasting Corp yang disiarkan pada 22 Januari, menyatakan bahwa bila Trump menang, maka hal itu akan membahayakan upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Trump sendiri juga pernah menyatakan tidak akan meneruskan komitmen AS untuk mengucurkan 3 miliar dolar AS (sekitar Rp46,67 triliun) untuk dana global yang dimaksudkan untuk membantu negara-negara berkembang mengurangi emisi.
Selain itu, Trump juga telah menjadikan serangan terhadap investasi pemerintahan Biden dalam sektor energi terbarukan sebagai salah satu dari bagian inti dalam pesan kampanyenya.
Efek ekonomi
Bagaimana dengan dampak terhadap perekonomian global bila Trump terpilih? Menurut media Bloomberg, Trump diperkirakan akan menguatkan agenda "America First".