DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menuju Pemilu 2024: Warga Indonesia di New York Akan Mencoblos Pada 10 Februari

image
Pilpres WNI Di AS Seorang WNI memasukan hak suaranya pada pemilihan Presiden 2014 di TPSLN KBRI New York, Amerika Serikat, Jumat (5/7). Pelaksanaan pilpres di luar negeri berlangsung lebih awal dari pelaksanaan pilpres di Indonesia. (ANTARA FOTO/Ridhwan Ermalamora Siregar)

ORBITINDONESIA.COM - Proses menuju Pemilu 2024 makin bergegas. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) New York akan melaksanakan pemungutan suara dengan metode TPS, Sabtu, 10 Februari 2024.

Pencoblosan di New York ini berarti empat hari lebih awal dari pemungutan suara di Indonesia.

"Sesuai peraturan KPU, pemilu di luar negeri memang diadakan lebih awal, yaitu pada rentang 9 hari sebelum pemilu di dalam negeri," ujar nggota PPLN New York untuk urusan sosialisasi, data, dan informasi, Hendra Parley, pada Rabu, 10 Januari 2024.

"Adapun pemilihan tanggal 10 Februari kebetulan akhir pekan, jadi akan lebih banyak pemilih yang bisa hadir langsung," ujar Parley kepada ANTARA.

PPLN New York mencatat terdapat 11.141 WNI yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024.

Wilayah kerja PPLN New York tersebar di 13 negara bagian: Conneticut, Delaware, Maine, Massachusetts, New Hampshire, New Jersey, New York, North Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, Vermont, dan West Virginia.

Dari total 11.141 pemilih di wilayah kerja PPLN New York, sebagian besar akan menggunakan metode pos untuk menyalurkan hak suaranya, yaitu sebanyak 6.647 orang.

Sementara itu, sebanyak 2.532 orang akan menggunakan metode TPS, dan sebanyak 1.962 orang akan menggunakan metode kotak suara keliling (KSK).

Parley menjelaskan bahwa metode pos menjadi yang paling banyak dipilih oleh WNI di wilayah kerja PPLN New York karena pertimbangan jarak.

Hal ini dikarenakan seluruh TPS hanya akan ditempatkan di New York, sedangkan KSK hanya akan berada di Philadelphia dan Dover, New Hampshire.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait