DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Profesi Penulis Tetap Eksis Kendati Ada Artificial Intelligence

image
Ilustrasi profesi penulis.

Kesadaran kedua adalah pikiran bawah sadar. Ketika ini otak berada dalam gelombang alpha, dengan putaran listrik 12-8 cps. Contohnya adalah ketika seseorang sedang konsentrasi pada suatu hal.

Pikiran bawah sadar kedua adalah otak berada pada gelombang theta, dengan putaran listrik 8-4 cps. Pada saat ini otak sedang bekerja maksimal, kondisi seseorang berada di area paling cerdas, dan trance.

Baca Juga: Kemenkumham dan Institut Leimena akan Gelar Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya

Posisi ini adalah sesaat seseorang menjelang tertidur. Pada saat tidur, seseorang berada pada gelombang delta, 4-01 cps. Jadi, antara gelombang theta dan delta jaraknya tipis sekali.

Kesadaran theta ini membuat seseorang berada pada kondisi sangat rileks. Menurut Asep Herna, ketika berada di level theta ini memori sunconconscius bisa dikeluarkan dengan maksimal.

Asep menamakan seseorang berada di ruang imajinasi pada tahap kesadaran theta ini, dan menganjurkan menulis saja mengikuti kata hati, kata pikiran, dituntun jari tanpa mengindahkan semua aturan bahasa, kode etik, rambu-rambu lain dalam penulisan. Pokoknya menulis saja mengikuti jari.

Banyak keajaiban yang muncul pada tulisan seseorang jika dia menulis di ruang imajinasi ini. Ini terjadi karena penulis tersebut mengabaikan semua yang menghalangi dalam menulis, termasuk tata bahasa, ejaan, sopan santun, dan aturan dan norma lain. Semua kata meluncur saja tanpa halangan.

Baca Juga: Dr Abdul Aziz: Robohnya Mahkamah Konstitusi Kami

Setelah selesai bekerja di ruang imajinasi, tulisan tersebut dibawa ke ruang editing. Di ruang ini, penulis baru merapihkan tulisan tersebut menurut aturan bahasa, sopan santun, peraturan, menjaga nama baik orang, dan aturan lainnya. Membuang hal-hal yang tidak diperlukan atau melanggar hukum, norma, adat, dan sebagainya.

Pembicara yang ahli hypnoteraphy ini juga mengatakan bahwa hypnowriting yang dikembangkannya ini mampu mengatasi writer's block, yang terjadi pada penulis.

Asep menceritakan pengalaman seorang peserta pelatihan di tempat lain yang berhasil mengatasi writer's block setelah mengikuti pelatihan automatic writing ini.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait