DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mantan Pejabat CIA Graham E Fuller: Bagaimana Jadinya Dunia Tanpa Islam

image
Buku Dunia Tanpa Islam karya Graham E Fuller

ORBITINDONDSIA - Bagaimana jadinya jika Islam tidak pernah ada di muka bumi ini? Pertanyaan itulah yang dielaborasi lebih mendalam oleh seorang penulis yang juga merupakan mantan wakil ketua Dewan Intelijen Nasional di CIA bernama Graham E. Fuller dalam bukunya A World Without Islam yang terbit tahun 2010.

Fuller yang memiliki pengalaman berdinas di sejumlah negara Timur Tengah itu juga memiliki bekal keilmuan, di mana dia merupakan seorang analis politik yang mengkhususkan diri dalam ekstremisme Islam.

Dengan latar belakang tersebut, Fuller mencoba membuat argumen melalui pengandaian bagaimana situasi dunia ini jika Islam tidak ada. Apakah benturan peradaban tidak akan ada? Apakah terorisme tidak akan ada? Apakah dunia akan menjadi lebih damai?

Baca Juga: Ada Provinsi Baru di Papua, Menkeu: Anggaran TKD RAPBN 2023 Tembus Rp800 Triliun

Pernyataan-pertanyaan itu menjadi menarik untuk digali lebih jauh argumennya, mengingat Islam kerap dijadikan kambing hitam atas kekacauan global, terutama jika menyangkut radikalisme dan terorisme.

Untuk membentuk argumennya, Fuller melakukan Analisis dan kajian sejarah, agama serta geopolitik. Dia mengajak pembaca untuk melihat lebih jauh ke konteks sejarah di masa kelahiran Islam, jatuhnya Roma serta keruntuhan kekhalifahan Ottoman.

Dia juga mengkaji dan menganalisis akar terorisme lebih mendalam, serta konflik di Israel dan peran Islam dalam mendukung dan memberi energi pada perjuangan anti-imperium.

Tidak hanya itu, Fuller juga menggali dari asal mula agama, yakni dalam konteks sejarah, interaksi, persamaan, dan perbedaan dari tiga agama samawi yang dibawa Nabi Ibrahim, yaitu Islam, Nasrani dan Yahudi.

Baca Juga: Jelang Pertandingan: Persis Solo Yakin Menang di Kandang, Madura United Minta Dukungan

Dengan uraian sejarah tersebut, Fuller mengajak pembaca untuk mengaitkannya dengan konteks modern di mana Islam juga dikaitkan dengan isu nasionalisme, kemerdekaan, hingga terorisme.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait