DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Evakuasi 7 Warga Negara Indonesia dari Gaza: Kendala Keamanan Memperlambat Proses Penyelamatan

image
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha ketika ditemui di Jakarta. (ANTARA/Yashinta Difa)

ORBTINDONESIA.COM- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia di Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa proses evakuasi tujuh warga Indonesia dari Gaza masih terkendala oleh situasi keamanan yang memburuk.

"Pintu perbatasan Rafah telah dibuka secara terbatas. Namun, kendala yang dihadapi saat ini adalah lokasi tempat tinggal para WNI masih menjadi medan pertempuran, sehingga evakuasi yang aman belum dapat dilakukan," ujar Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Kamis.

Meskipun demikian, Judha Nugraha memastikan bahwa dua keluarga WNI yang tinggal di Gaza City di bagian utara dan di Gaza Selatan saat ini berada dalam kondisi selamat meskipun pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas Palestina terus berkecamuk di sekitar mereka.

Baca Juga: Kisah Memikat Ario Bayu dan Dian Sastrowardoyo dalam Serial Gadis Kretek yang Mempesona Dunia

"Kami terus berkomunikasi dengan para WNI untuk memantau kondisi mereka di lokasi masing-masing, dan alhamdulillah, mereka dalam keadaan selamat," tambahnya.

Judha juga menjelaskan bahwa tim evakuasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo telah bersiaga di Perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza sejak Rabu sore 1 November 2023.

"Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri bersama KBRI di Amman dan KBRI di Kairo terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif untuk memastikan evakuasi WNI di Gaza dapat dilakukan dengan aman," kata Judha.

Baca Juga: Israel Langgar HAM dengan Lakukan Serangkaian Penyiksaan dan Pelecehan Kepada Tahanan Palestina

Saat ini, terdapat sepuluh WNI yang berada di Gaza, di antaranya tiga di antaranya merupakan relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang bekerja di Rumah Sakit Indonesia, yaitu Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.

Meskipun telah ada usaha evakuasi, ketiganya memutuskan untuk tetap tinggal dan melanjutkan misi kemanusiaan mereka di Gaza.

Halaman:
1
2

Berita Terkait