Israel Diduga Berencana Pindahkan Penduduk Palestina ke Mesir Ketika Negara Barat Mendukung Mereka
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 20 Oktober 2023 20:42 WIB
Seorang penduduk Gaza, Mohammed Ghalayini, mengatakan bahwa dirinya sudah meninggalkan rumahnya di wilayah Gaza menuju ke wilayah Khan Yunis.
"Saya pikir tujuan akhir Israel adalah mengusir warga Palestina dari Gaza ke Mesir," kata Ghalayini dikutip Orbitindonesia.com dari The Guardian 20 Oktober 2023.
Baca Juga: FIFA Match Day, Erick Thohir: 10 Persen Hasil Penjualan Tiket akan Disumbangkan kepada Palestina
Ghalayini juga mengatakan, "100% itulah rencana mereka. Saya pikir ini adalah pembersihan etnis dan genosida yang digabungkan menjadi satu."
Gagasan untuk memindahkan penduduk Palestina dari Gaza ke Sinai bukanlah hal baru yang dilakukan. Pada pertengahan tahun 1950-an, PBB pernah berencana memindahkan ribuan warga Palestina ke wilayah Barat Laut Sinai.
Rencana tersebut kemudian menimbulkan percikan kemarahan masyarakat, kemudian pada akhirnya rencana tersebut dibatalkan dalam pemberontakan massal.
Kemudian setelah peristiwa Naksa pada tahun 1967, seorang politisi dari Israel, Nelson Yigal Allon, menyusun rencana penggusuran yang kemudian disebut sebagai Rencana Allon.
Rencana Allon adalah sebuah gagasan yang misi utamanya adalah mengambil alih seluruh wilayah Gaza untuk dimasukan ke dalam wilayah kekuasaan Israel.
Pada tahun 1971, sekitar 400 keluarga berkewarganegaraan Palestina dipaksa untuk mengungsi akibat Pasukan Militer Israel merelokasi mereka menuju wilayah Arish.